Feeling Bad

Aku gak demam
Aku gak sakit gigi
Aku gak sakit jantung, kanker, atau apalah
tapi kenapa aku merasakan sakit yang luar biasa
sakit yang tak bisa aku tahan sendiri
sakit yang tak bisa diobati di rumah sakit
kenapa, kenapa sakit ini begitu menyiksa
seakan dicambuk dan diberi garam di setiap bekas cambukkannya.
                    pada siapakah aku harus berobat
                    obat apakah yang mampu menghilangkan rasa sakit ini
Oh Tuhan, kalau aku bisa meminta
aku ingin menghilang dari panggung kehidupan ini
aku ingin menikmati kehidupan lain yang dapat menghilangkan rasa sakit ini
agar aku dapat melihat kembali senyum manis yang teramat tulus dari wajah ini.

Jurang lagi

Saat kusadari kalau aku tak boleh berlama-lama di dalam jurang yang pernah menjebakku hingga terjatuh, aku malah kembali menemukan jurang. Baru saja aku ingin bangkit dan membersihkan semua luka-luka yang ada, tapi ntah kenapa aku harus melihat jurang lagi.

Aku sadar itu jurang, tapi kenapa aku tak bisa berputar arah mengubah haluan. Mengapa setir mengemudi yang aku gunakan tak mampu untuk berbelok dan mengapa kaki ku tak mampu kugerakkan untuk berputar arah, seakan-akan aku hanya dikasih satu arah, satu tujuan yaitu menghadapi jurang yang ada di depan.
Ingin aku bisa lepas dari jurang itu, ingin aku bisa segera melewatinya tanpa aku merasa terluka agar ketakutanku akan jurang hilang sudah tapi apa yang aku pikirkan, aku hanya bisa diam dan berusaha untuk memutuskan melangkah kah atau stay di tempat dan membiarkan jurang yang terlihat itu sirna dari hadapanku.

Ah, begitu bodohnya kamu... jurang itu tak akan berpindah, tak akan pernah sirna. Jurang itu hanya bisa dihadapi dengan cara lompat, lewati, atau kau harus terjatuh. itulah pilihanmu.
kalau kau mampu melompatinya, itu berarti kau mampu mengabaikan jurang itu.
kalau kau ingin melewatinya, kau harus bisa meyakinkan dirimu kalau jurang itu mampu untuk dilewati semulus mungkin tanpa kau ada terluka sedikitpun.
dan kalau kau harus terjatuh, itulah kebodohanmu. Berarti kau sama seperti keledai yang jatuh ke dalam kebodohan yang sama.

think about it......

lompat....lewati...atau kau harus terjatuh ---> itu lah cara menghadapi jurang itu.

JURANG

Sakit untuk diingat

sedih untuk dirasakan

sekarang, apa yang harus aku lakukan dengan semua ini?

Bayang-bayang lama itu tak pernah bisa hilang dari pikiranku.

Kenapa hal ini bisa terjadi?

Kenapa aku terlalu bodoh, 
bisa terjebak ke dalam jurang yang paling dalam ini

yang membiarkan aku tetap hidup bersama dengan rasa sakit yang teramat sakit dan tak mampu untuk keluar.

Sempat aku berpikir,

Haruskah aku tetap berada dibawah jurang ini, agar tak pernah bisa jatuh lagi di jurang berikutnya?

Aku memang tidak tau apa masih ada jurang dibawah jurang,

tapi paling tidak, aku bisa meyakinkan diriku agar tetap stay dibawah untuk terlihat lebih nyaman dan mencoba menghilangkan rasa sakit itu.

Kehidupan yang Suram

Ibu, ketika kau tiada
hidupku selalu hampa sepanjang masa
engkaulah penerang hatiku
engkaulah penunjuk jalan hidupku

kini engkau telah pergi
kini aku sendiri
tak ada yang menemani

tiap hari, tiap pagi
tidak ada kasih sayang seperti dulu lagi yang terbayang-bayang
kini hati mulai sore menjelang malam
hatiku selalu suram, karna kau tidak ada disini.

 

 

by, willy chandra (SMAN 3Tanjung Raja)

MERINDUKANMU

Lihatlah pada mala mini

Apabila bulan sangat cerah

Itu tanda senyumku padamu

Apabila bintang muncul di kegelapan malam

Itu tanda kasih sayangku padamu

        Apabila hujan menetes di atas atap rumahmu

        Itu suara hatiku padamu

        Apabila angina menerpa tubuhmu

        Itu adalah belaian kasih sayangku untuk mu

Ku tulis kata-kata sebagai salam rinduku untukmu

Di saat rindu ini, kuingin selalu dihatimu

BY, Hairul Imam (SMAN 3 Tanjung Raja) 

IBU

Ibu…., kau adalah segala-galanya bagiku

        Kau bagaikan denyut nadiku

        Hanya engkaulah satu-satunya manusia yang menyayangiku tanpa rasa lelah

Ibu…., tiada hari yang akan kulewati

        Tanpa senyum semangat darimu

        Tiada waktu yang akan berlalu , tanpa belai kasihmu

        Belaian kasih saying yang takkan pernah aku dapatkan dari orang lain sepertimu

Ibu…., engkau takkan pernah hilang di setiap ingatanku

        Aku takkan pernah bias membalas semua jasa-jasamu selama ini

Ibu…., engkau memang belahan jiwa yang akan melengkapi setiap perjalanan hidupku.

by, dhita erlita (SMAN 3 Tanjung Raja) --> murid Q

Kau yang Terindah

Dalam hidupku, kaulah yang paling terang

Indah wajahmu di siang dan malam

Kuingin kau pahami, Perasaan ku yang sunyi

Cinta itu indah, Tapi tak seindah dirimu

Jika pelangi terang di langit, engkau selalu terang di hatiku

Dirimu tak akan terganti

Walau masalah terus menempuhku

Cintaku hanya satu, hanyalah untukmu

Jika kau taka da disini, hidupku sepi

Merasa tak ada artinya lagi.

By, Willy Chandra (SMAN 3 Tanjung Raja) --> murid Q